sebuah organisasi kemanusiaan meminta untuk dipikirkan sebuah kawasan yang dapat digunakan untuk mendidik dan melatih tenaga-tenaga bantu mereka agar dapat tanggap tehadap bencana dan musibah kemanusiaan yang mungkin terjadi. lokasi yang dipilih adalah sekitar kota salatiga yang beriklim sejuk. konsep yang diusung adalah arsitektur modern yang menjembatani perkembangan informasi dan teknologi dengan potensi alam pedesaan. bangunan ini direncanakan akan menampung 300 orang dengan fasilitas, ruang pertemuan, ruang sidang, ruang kelas, ruang makan besar, perpustakaan, workshop dan gudang serta perkantoran yang dilengkapi dengan 50 kamar penginapan yang memenuhi standar kenyamanan internasional.
